Saudi Ajukan 50 Nama Tersangka Musibah Crane

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 13 Februari 2016 - 08:41 WIB

Sabtu, 13 Februari 2016 - 08:41 WIB

453 Views

crane-gulf-news-300x226.jpg" alt="crane gulf news" width="573" height="432" /> Lokasi musibah crane di Masjidil Haram.(Foto: Gulf News)

Riyadh, 5 Jumadil Awwal 1437/13 Februari 2016 (MINA) – Arab Saudi mengajukan daftar 50 nama tersangka yang terlibat dalam musibah kecelakaan ambruknya crane (alat berat derek) di kawasan Masjidil Haram September 2015 lalu.

Al-Arabiyyah edisi Sabtu (13/2) menyebutkan, sebanyak 10 tersangka baru, merupakan karyawan dan supervisor di beberapa departemen pemerintah, ditambahkan setelah sebelumnya diajukan 40 nama tersangka lainnya.

Sebuah sumber informasi di Makkah melaporkan, Rabu (10/2), Biro Investigasi dan Kejaksaan (The Bureau of Investigation and Public Prosecution/BIP) telah mengirimkan kembali berkas-berkas tersebut ke Kantor Utama BIP di Riyadh dengan melampirkan daftar nama-nama tersangka baru.

Sumber juga menyebutkan, sebelumnya sekitar dua pekan lalu, Kantor Utama BIP Riyadh telah mengirim kembali berkas ke kantor BIP di Makkah untuk menyelesaikan beberapa dokumen, mengonfirmasi identitas beberapa tersangka dan merevisi data sebelum diajukan ke pengadilan.

“Berkas awal memuat daftar 40 nama tersangka yang terdiri dari insinyur, pengawas dan teknisi, yang merupakan karyawan Binladen Group, perusahaan konstruksi yang melaksanakan proyek perluasan Masjidil Haram,” demikian laporan BIP Makkah.

Sementara itu, laporan terakhir dari lapangan mengatakan bahwa bekas tempat crane didirikan di kawasan masjid telah dipindahkan ke tempat lain di luar kawasan, yang memberikan lebih banyak ruang bagi jamaah untuk melaksanakan ibadah, terutama saat ibadah umrah.(T/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)