Jeddah, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang meliputi 57 negara Muslim, akan mengadakan pertemuan darurat tingkat menteri pada Rabu (10/6), yang dipimpin oleh Arab Saudi, untuk menanggapi ancaman Israel menganeksasi bagian-bagian dari wilayah Palestina.
Organisasi yang bermarkas di Jeddah itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Ahad (7/6), pertemuan Komite Eksekutif akan dilakukan secara virtual tingkat menteri luar negeri negara-negara anggota, mengenai ancaman pendudukan Israel. Shorouk News melaporkan.
Pernyataan menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri Saudi dan Ketua Komite Eksekutif, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, akan memimpin pertemuan di hadapan para Menteri Luar Negeri, anggota Komite dan negara-negara anggota, dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam, Dr. Youssef bin Ahmed Al-Othaimeen.
OKI menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengkonfirmasi pekan lalu bahwa pemerintahnya akan mencaplok tanah di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan pembubaran semua perjanjian dengan pemerintah Israel dan Amerika Serikat sebagai tanggapan atas rencana Israel untuk mencaplok tanah Palestina itu. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata