Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saudi Arabian Military Industries Bangun Industri Senjata

sajadi - Ahad, 1 September 2019 - 16:49 WIB

Ahad, 1 September 2019 - 16:49 WIB

8 Views

Jeddah, MINA – Walid Abukhaled, kepala eksekutif yang baru diangkat untuk strategi dan pengembangan bisnis di Saudi Arabian Military Industries (SAMI) mengatakan, Arab Saudi berambisi menjadi negara pengekspor senjata.

Menurutnya, SAMI ingin menjadi salah satu dari 25 perusahaan militer teratas di dunia pada tahun 2030 dan ingin memenuhi permintaan domestik yang besar untuk peralatan militer.

“Peluang untuk melokalkan peralatan militer di semua tahapan mulai dari manufaktur, pemeliharaan, dan pendukung sangat menjanjikan. Kami ingin merancang dan membangun peralatan di dalam Kerajaan dengan tenaga dan ahli lokal, “kata Abukhaled seperti dikutip dari Arabnews, Ahad (1/9).

Meskipun Arab Saudi tidak berpengalaman dalam industri militer, rencana reformasi Visi 2030 Kerajaan memiliki tujuan di bidang ini.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

“Kekurangan pengalaman dan tenaga adalah salah satu kendala yang bisa diatasi. Saya melihatnya sebagai kesempatan untuk menarik kaum muda di Kerajaan ke industri pertahanan,” ujarnya.

Abukhaled juga mengatakan, SAMI berencana untuk menjadi sumber global peralatan pertahanan dunia.

“Anggaran pertahanan Saudi adalah salah satu yang terbesar di dunia dan permintaan untuk peralatan Kerajaan sangat tinggi. Kami akan memenuhi permintaan di dalam negeri dan sekutu kami di Dewan Kerjasama Teluk, sebelum kami mengekspor ke dunia, ”tambahnya.

Untuk itu pembangunan industri militer, katanya, Kerajaan juga perlu memperkenalkan pendidikan pertahanan dan kedirgantaraan untuk generasi baru.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

“Saya pikir penting untuk bermitra dengan Pelatihan Teknis dan Kejuruan Corp. Kami membutuhkan komisi lokal Saudi yang mampu mendukung industri militer canggih di lapangan,” katanya.

SAMI berharap dapat berkolaborasi dengan industri yang terkait dengan pertahanan.

“Masa depan adalah tentang perang elektronik dan keamanan siber. Kita harus bekerja dengan GAMI, Kementerian Pendidikan dan universitas Saudi untuk menemukan siswa yang akan meningkatkan industri kita,” pungkas Abukhaled. (T/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Dunia Islam
MENAG
Indonesia
Internasional