Jeddah, MINA – Perbatasan darat Arab Saudi dengan UEA, Kuwait dan Bahrain akan dibuka kembali setelah penutupan empat bulan karena pembatasan pandemi Covid-19.
Truk komersial yang membawa barang untuk Kerajaan Saudi juga akan diizinkan masuk melalui pelabuhan darat dari negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) setelah surat edaran yang dikeluarkan oleh Bea Cukai Saudi. Arab News melaporkan, Rabu (5/8).
Pada 7 Maret Saudi mengumumkan, penyeberangan perbatasan darat dengan UEA, Kuwait, dan Bahrain akan terbatas pada truk komersial sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menahan penyebaran virus corona.
Sementara itu para pejabat Bea Cukai Saudi memimpin dalam mengidentifikasi para pelancong udara dari virus Covid-19 dengan mempekerjakan anjing pelacak yang terlatih khusus.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Detektor virus anjing sedang dirancang di bandara di seluruh Kerajaan untuk membantu mengambil aroma penumpang yang terinfeksi.
Menyusul dimulainya kembali penerbangan internasional, staf bea cukai di Arab Saudi akan menggunakan hewan sebagai bagian dari upaya mereka untuk menghentikan penyebaran virus.
Otoritas kesehatan Saudi mencatat, jumlah total terinveksi Corona di Saudi mencapai 281.435, dengan 2.984 meninggal dan pulih 243.688. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah