Riyadh, MINA – Koalisi Militer yang dipimpin Arab Saudi mengatakan, Saudi telah mencegat sebuah pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok Houthi Yaman.
Juru bicara koalisi, Kolonel Turki al-Maliki mengatakan, rudal itu ditembakkan ke arah Najran di Arab Saudi selatan.
Dia menjelaskan, Houthi terus melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dengan sengaja menargetkan permukiman sipil dengan pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak. Sementara itu tidak ada pernyataan penjelasan dari Houthi terkait serangan itu, MEMO melaporkan, Sabtu (29/8).
Sebelumnya, Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan operasi udara yang bertujuan membalikkan kembali keuntungan teritorial Houthi.
Puluhan ribu orang Yaman, termasuk warga sipil, diyakini telah tewas dalam konflik tersebut, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang berisiko kelaparan. (T/SR/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza