Riyadh, MINA – Pemerintah Arab Saudi dan Yordania mengirimkan 30 ton makanan siap saji melalui udara untuk warga Palestina yang terblokade di Jalur Gaza, kata badan bantuan Saudi KSrelief, Ahad (7/7).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh SPA, KSrelief mengatakan bantuan lewat udara tersebut dilakukan bersama Organisasi Amal Hashemite Yordania dan Angkatan Bersenjata Hashemite Yordania. Arab News melaporkan.
Persediaan makanan yang dijatuhkan melalui udara layak untuk segera dikonsumsi tanpa perlu pemanasan, kata Dr. Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah, Direktur Jenderal KSrelief.
KSrelief dan lembaga bantuan lainnya telah menggunakan bantuan makanan dengan parasut ke Gaza untuk melewati penutupan penyeberangan perbatasan oleh pasukan Israel.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Al-Rabeeah menyerukan pembukaan penyeberangan perbatasan, mengingat pengiriman bantuan melalui udara bersifat darurat dan mengingat tingginya jumlah warga sipil yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Dia mengatakan kampanye KSrelief untuk Palestina hingga saat ini telah mengumpulkan lebih dari $184 juta (lebih dari 2,9 triliun).
Yordania mengoperasikan fasilitas udara yang terdiri dari 54 pesawat dan jembatan laut yang terdiri dari delapan kapal.
Lebih dari 2 juta warga Palestina telah mengungsi di Gaza sejak Israel melancarkan perang skala penuh pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Serangan pasukan Israel telah merenggut nyawa lebih dari 38.000 warga Palestina, menurut hitungan terbaru pejabat kesehatan Gaza.
Kerusakan parah pada infrastruktur Gaza telah menyebabkan krisis layanan kesehatan, peningkatan penyakit menular, terutama di kalangan anak-anak, dan membuat seluruh sistem pendidikan di Gaza terhenti, menurut PBB. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat