Madinah, MINA – Otoritas Arab Saudi telah mengganti tanda “Hanya Muslim” dari rambu lalu lintas yang mengarah ke Masjid Nabawi di Al-Madinah Al-Munawwarah, situs paling suci kedua bagi Islam setelah Mekkah.
Foto rambu baru itu telah dibagikan di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa setidaknya satu dari rambu jalan raya sekarang bertuliskan “kawasan Haram” mengacu pada Haram Madinah atau situs suci, MEMO melaporkan, Rabu (5/4).
Banyak netizen Saudi memuji rambu baru tersebut, mengklaim bahwa itu menunjukkan rasa toleransi kerajaan ultra-konservatif terhadap non-Muslim, yang dilarang keras memasuki sekitar situs suci.
Di Madinah, hanya Muslim yang diperbolehkan di dalam Alun-Alun Nabawi tempat masjid berada.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Yang lain juga berpendapat bahwa itu dapat membantu mempromosikan Saudi sebagai tujuan wisata populer yang ditujukan bagi orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.
Aspirasi program Visi 2030 Saudi yang diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammad Bin Salman dan yang berusaha untuk mengarahkan ekonomi berbasis minyak negara itu menuju industri alternatif, termasuk pariwisata dan informasi, komunikasi dan teknologi.
Sejauh ini belum ada penjelasan atau pernyataan resmi terkait rambu baru tersebut. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir