Riyadh, MINA – Arab Saudi telah mengirim bantuan dana $1 miliar (Rp15,2 triliun lebih) ke Bank Sentral Yaman untuk mendukung program reformasi ekonomi negara tersebut.
“Program ini bertujuan untuk mengembangkan peta jalan memenuhi kebutuhan rakyat Yaman, memperkuat cadangan di Bank Sentral Yaman untuk memungkinkannya meningkatkan stabilitas ekonomi,” pernyataan Bank Sentral Saudi. The National melaporkan, Rabu (22/2/2023).
Kepala Dewan Pimpinan Presiden Yaman, Rashad Al-Alimi, dan Gubernur Bank Sentral Ahmad Ghaleb menyambut baik langkah tersebut.
“Deposit tersebut akan menjadi momentum yang kuat bagi ekonomi Yaman, stabilitas mata uang nasional dan mengurangi krisis kemanusiaan,” kata Alimi.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Deputi Gubernur Pengawasan Perbankan, Mansour Rageh mengatakan, Arab Saudi telah meminta reformasi di dalam Bank Sentral sebelum deposit.
Pada bulan November, Dana Moneter Arab menandatangani perjanjian $1 miliar untuk mendukung program reformasi ekonomi Yaman.
“Reformasi ini terkait dengan isu governance, transparansi dan peningkatan pengawasan perbankan,” ujarnya.
Daerah-daerah yang dibebaskan Yaman, terutama di selatan, telah menderita kekurangan mata uang asing. Sumber utama pendapatan negara berasal dari ekspor minyak mentah melalui pelabuhan Hadramawt dan Shabwah yang terancam akibat konflik bersenjata sejak 2014.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Sementara gencatan senjata yang ditengahi PBB pada bulan Oktober 2022 gagal. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional