Jeddah, MINA – Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Saudi Salman telah mengarahkan untuk melanjutkan pemeliharaan berkala pencucian Ka’bah, menurut Saudi Press Agency (SPA) pada hari Selasa (18/6).
Raja Salman mengatakan, pemeliharaan Ka’bah yang terus menerus berada dalam perawatan pemerintah Saudi.
Pekerjaan pencucian sudah dimulai pada hari Senin.
Proyek ini berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Presidensi Urusan Dua Masjid Suci dan beberapa departemen pemerintah terkait lainnya.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Teknologi canggih digunakan dalam pemeliharaan Ka’bah sesuai dengan spesifikasi dan keahlian internasional terbaik.
Ritual mencuci Ka’bah, yang sebelumnya dilakukan menjelang bulan puasa Ramadhan, dimulai dengan persembahan shalat raka’at dan doa di dalam Ka’bah.
Dinding bagian dalam kemudian dibersihkan dengan parfum mawar dan misik, menggunakan kain putih.
Air zamzam dicampur dengan parfum mawar kemudian disiramkan ke lantai dan diseka dengan tangan dan daun kelapa. Setelah dibersihkan, lantai dan dinding dikeringkan lagi dengan kain putih.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Dinding-dinding itu kemudian diberi wewangian menggunakan parfum dalam jumlah yang cukup banyak.
Pembersihan upacara Kabah dilakukan mengikuti contoh Nabi Muhammad, yang mencuci setelah memasuki Ka’bah pada saat Pembebasan Mekah. (T/RS2/P2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu