Riyadh, MINA – Komisi Kerajaan Arab Saudi untuk Kota Riyadh meluncurkan pengoperasian fase pertama layanan Bus Riyadh dalam Proyek Transportasi Umum King Abdulaziz.
Komisi menetapkan tarif tiket perjalanan sebesar SR4, yang berlaku selama dua jam, mulai dari login pertama naik bus atau dengan aktivasi melalui aplikasi. Saudi Gazette melaporkan, Ahad (19/3/2023).
Penumpang dapat menggunakan tiket yang sama untuk naik bus lain selama periode dua jam, dan mekanisme pembelian tiket juga telah difasilitasi untuk memanfaatkan layanan tersebut.
Proyek ini, yang terdiri dari kereta api dan bus dengan biaya $22,5 miliar, dianggap sebagai proyek angkutan umum terbesar di dunia.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
Komisi tersebut menyatakan bahwa jaringan Bus Riyadh, dengan jumlah total lebih dari 800 bus, akan memiliki panjang total 1.900 km ketika lima tahapnya beroperasi penuh.
Ini akan dioperasikan melalui 86 jalur yang melayani penumpang melalui lebih dari 2.900 stasiun dan titik pemberhentian.
Layanan bus akan berkontribusi dalam memberikan kemudahan pergerakan bagi semua lapisan masyarakat melalui penggunaan bus sebagai sarana untuk mencapai tempat kerja, lembaga pendidikan, dan pusat rekreasi, serta mengurangi ketergantungan penggunaan mobil pribadi sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas di ibu kota.
Jaringan Metro atau kereta listrik Riyadh merupakan tulang punggung jaringan angkutan umum di kota tersebut, terdiri dari enam jalur, dengan total panjang 176 km.
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah
Metro Riyadh adalah salah satu proyek raksasa di dunia.
Ini mencakup 85 stasiun kereta api, selain enam jalur metro utama yang telah didirikan untuk melalui ibu kota Riyadh dari segala arah.
Proyek angkutan umum akan beroperasi dengan kapasitas penuh selama kuartal keempat tahun 2024.
Komisi menegaskan, peluncuran tahap pertama proyek Bus Riyadh, yang dikembangkan sebagai salah satu proyek strategis yang ditujukan untuk melayani kebutuhan mobilitas kota, membuat lompatan di sektor transportasi umum, memperkuat interkoneksi bagian-bagian dari
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
modal, dan meningkatkan kualitas hidup bagi pengunjungnya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah