Jeddah, MINA – Kartu pintar (smart card) baru akan disediakan bagi jamaah di musim haji mendatang.
Kartu itu diluncurkan sebagai bagian dari upaya Kementerian Haji dan Umrah untuk memudahkan pelayanan bagi jamaah menggunakan fitur teknologi canggih.
Dilansir dari Arab News yang dikutip MINA, Senin (4/1), platform dan kartu pintar haji itu sebagai bagian dari Forum Budaya Makkah tahun ini, yang diadakan dengan judul: “How to be an Example in the Digital World” atau Menjadi Contoh dalam Dunia Digital.
Kartu ID pintar itu akan berisi barcode yang menyimpan informasi pribadi, medis, tempat tinggal, dan juga akan membantu memandu jamaah ke tempat tinggal mereka di Mashaer melalui kios yang didistribusikan di seluruh area. Kartu pintar mengandalkan teknologi komunikasi jarak dekat.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Pada musim haji dua tahun lalu, otoritas Saudi membagikan 50.000 kartu pintar kepada jamaah. Kesamaannya dengan kartu pintar sebelumnya, produk terbaru ini juga diatur melalui pusat kendali terpadu yang dijalankan bersama oleh pemerintah dan lembaga swasta.
Sementara di tanah Air, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan mitigasi penyelenggaraan haji 2021 sehubungan belum selesainya pandemi COVID-19.
“Kita harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk kemungkinan jika haji diselenggarakan dalam situasi yang belum normal karena pandemi,” kata Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Oman Fathurahman beberapa waktu lalu.
Oman menyebutkan, bahwa pemerintah Arab Saudi hingga sekarang belum memberikan informasi resmi tentang pelaksanaan haji 2021. Selain itu, kondisi pandemi COVID-19 pun belum selesai di seluruh dunia.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Menurut Oman, persiapan haji 2021 jelas tidak mungkin menunggu keterangan resmi Saudi dan pandemi yang belum selesai. Karena itu, pemerintah mengidentifikasi beberapa potensi masalah dan dampaknya sekaligus menyiapkan skema mitigasi penyelenggaraan ibadah haji 2021.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB