Teheran, MINA – Arab Saudi berinisiatif memulai pembicaraan damai dengan Iran usai bersitegang akibat serangan terhadap dua fasilitas minyak Saudi Aramco.
Juru bicara Pemerintah Iran Ali Rubaie mengatakan Presiden Iran Hassan Rouhani telah menerima surat dari Saudi yang dikirimkan kepadanya oleh seorang kepala negara. Tetapi Alie tidak memberikan informasi tentang isi surat itu. Demikian dilansir dari Aljazeera.net, Senin, (30/9).
Menjawab inisiatif tersebut Alie Rubaie menyatakan kesiapan Teheran berunding apabila Riyadh merubah sikapnya di kawasan dan menghentikan serangannya di Yaman.
Sebelumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dalam sebuah wawancara dengan CBS News Amerika, Ahad kemarin (29/9), menyepakati, bersama Presiden Amerika Donald Trump, solusi politik dalam menyelesaikan perseteruannya dengan Iran usai insiden Aramco.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Inisiatif damai tersebut dikuatkan oleh pernyataan Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi usai pertemuannya dengan Mohammed bin Salman di Riyadh.
“Saudi sedang mencari solusi damai dan ketenangan,” ujarnya kepada Aljazeera, Senin (30//9).
Adel menyebut adanya persiapan yang tengah dilakukan untuk menurunkan tensi dan membuka pembicaraan. Kedua belah pihak, tambahnya, telah siap untuk bernegosiasi.
Di lain pihak, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousa tidak menafikan kemungkinan adanya kesepakatan damai dengan Saudi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Selalu ada kemungkinan menemukan solusi mengakhiri perseteruan melalui dialog. Iran tidak menolak upaya mereka yang menghindari instabilitas di kawasan. Dan kami selalu mendukung proses tersebut, langsung atau tidak langsung,” terangnya seperti dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA.
Perseteruan Saudi-Iran hingga kini belum menemukan titik akhir dan kian memanas usai serangan Milisi Houthi ke dua fasilitas minyak Saudi Aramco pada Sabtu (14/9). Saudi menuduh Iran berada di balik serangan tersebut dan mengancam perang. (T/RA 02/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu