Riyadh, MINA – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras keputusan Knesset Israel yang menolak pembentukan negara Palestina, dan itu mencerminkan agresifnya Israel.
Saudi juga mengecam penyerbuan menteri sayap kanan Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa. Demikian dikutip dari MEMO, Jum’at, (19/7).
“Praktik permusuhan yang terus berlanjut terhadap kesucian Islam dan resolusi serta hukum internasional mencerminkan pendekatan agresif otoritas pendudukan Israel,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa “praktik-praktik ini menghambat kemajuan apa pun yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah dan mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif.”
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Hal ini terjadi setelah Knesset Israel melakukan pemungutan suara pada Rabu malam, untuk menolak pembentukan negara Palestina.
Mahkamah Internasional, badan peradilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, diperkirakan akan mengumumkan pendapatnya mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sejak tahun 1967. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza