Makkah, MINA – Saud bin Mishaal, Wakil Emir Wilayah Makkah, meresmikan Museum Al-Qur’an, salah satu fasilitas utama di Distrik Budaya Hira, destinasi yang memperkaya pengalaman keagamaan dan budaya bagi para pengunjung Makkah.
Museum ini menawarkan pengalaman interaktif terpadu. Museum ini mencakup koleksi manuskrip langka, manuskrip Al-Qur’an bersejarah, dan tampilan visual interaktif yang memungkinkan pengunjung mempelajari proses penulisan Al-Qur’an dan aspek-aspek perawatannya sepanjang masa. Saudi Gazzette melaporkan, Rabu (5/3).
Museum ini juga bertujuan untuk menyoroti nilai Al-Qur’an sebagai sumber utama petunjuk bagi umat Islam, dan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan metode tampilan modern yang mencerminkan kedalaman perawatan terhadap Kitab Allah.
Peresmian museum ini merupakan bagian dari upaya Komisi Kerajaan untuk mempersiapkan dan mengaktifkan situs-situs bersejarah serta mengembangkan proyek-proyek budaya yang berkontribusi untuk memperkaya pengalaman penduduk dan pengunjung Mekkah, melalui proyek-proyek kualitatif yang mencerminkan identitas keagamaan dan sejarah kunonya.
Baca Juga: Mesir Presentasikan Rencana Bangun Gaza di KTT Darurrat Liga Arab
Distrik Budaya Hira merupakan destinasi terpadu yang menunjukkan kedalaman spiritual dan sejarah Mekkah.
Distrik ini mengelilingi Gunung Hira, tempat Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas yang meningkatkan pengalaman keagamaan dan kognitif pengunjung. Pameran menyajikan visualisasi interaktif dari kisah wahyu kepada Nabi, dan pengalaman Gua Hira memungkinkan pengunjung untuk mencapai situs bersejarah tersebut melalui jalur yang disiapkan sesuai dengan standar terbaik.
Proyek ini juga mencakup Museum Kopi Saudi, Perpustakaan Budaya, dan Taman Hira, yang menyediakan lingkungan terpadu bagi pengunjung untuk berjelajah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: OKI: Rencana Pengusiran Warga Palestina adalah Kejahatan Perang