Makkah, MINA – Pemerintah Arab Saudi menyiapkan sekitar 1.500 wanita untuk menjalankan berbagai tugas terkait layanan umrah dan pengunjung Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Sekitar 600 dari mereka ditempatkan dalam tugas di Badan Urusan Teknis dan Pelayanan di bawah Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, sementara 50 mengelola mobil listrik. Saudi Gazette melaporkan, Ahad (20/12).
Ada 850 lainnya di Badan Kepresidenan Urusan Pembangunan Wanita yang tersebar di Badan Pembangunan Wanita, Badan Penunjang Urusan Administrasi, dan Badan Pembina Keilmuan.
Menurut pernyataan, 50 persen wanita yang bekerja di Departemen Umum Urusan Layanan ditugaskan untuk melayani di Departemen Pintu, Layanan Halaman dan Mobilitas, Pembersih dan Karpet, Unit Zamzam, dan sisanya didistribusikan dalam berbagai pekerjaan administratif.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Dr. Al-Anoud Al-Aboud, wakil kepala presiden urusan pembangunan perempuan, menegaskan bahwa partisipasi anggota perempuan termasuk dalam rencana masa depan presiden untuk Transformational Initiatives 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan layanan.
Hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan pengabdiannya kepada jamaah perempuan dan pengunjung Masjidil Haram sejalan dengan tujuan Visi 2030, tambahnya. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)