Riyadh, MINA – Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan internasional selama dua pekan terhitung mulai Ahad (15/3) untuk memperlambat penyebaran virus corona, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan.
Pengumuman menyusul adanya 17 kasus baru infeksi Covid-19 di negara itu, sehingga total menjadi 103 orang.
Penangguhan akan dimulai pukul 11 siang Ahad, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diberitakan Saudi Press Agency.
Beberapa penerbangan hanya akan diizinkan dalam “kasus luar biasa” selama periode dua pekan, kata kementerian itu
Baca Juga: Pemerintah Yaman Berlakukan Boikot Produk AS dan Israel
Bagi penduduk yang tidak dapat kembali selama periode ini, itu akan dianggap sebagai hari libur resmi.
Pengaturan yang diperlukan akan dibuat mengenai prosedur kesehatan, seperti pemeriksaan dan isolasi sesuai dengan tindakan pencegahan yang disetujui untuk semua kedatangan.
Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Otoritas Penerbangan Sipil dan pihak-pihak terkait lainnya, akan mengatur kedatangan warga yang ingin kembali, dan prosedur terkait akan segera diumumkan, pernyataan itu menambahkan.
Awal pekan ini, seluruh Uni Eropa dan 12 negara lain di Asia dan Afrika ditambahkan ke daftar negara tempat perjalanan ke dan dari Saudi yang ditangguhkan.
Baca Juga: Trump Siap Tawarkan Saudi Paket Persenjataan Senilai Rp1.682 Triliun
Kementerian Olahraga Arab Saudi juga mengumumkan penangguhan semua kegiatan dan kompetisi olahraga untuk waktu yang tidak ditentukan. Termasuk menutup pusat olahraga swasta dan pusat kebugaran. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yaman Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawak Reaper Senilai $200 Juta dalam 6 Pekan