Riyadh, 26 Sya’ban 1437/3 Juni 2016 (MINA) – Pemerintah Arab Saudi menolak upaya Iran untuk mempolitisasi ibadah haji tahunan dan mengatakan ulama-ulama Islam di seluruh dunia mendukung Riyadh dalam menghadapi propaganda yang dilancarkan oleh Teheran.
“Kami telah bertemu sejumlah cendekiawan Muslim dan menerima banyak kawat dan seruan yang mengecam tindakan dan praktik Iran,” kata Menteri Urusan Islam Saudi, Syaikh Saleh Al-Alsheikh, Kamis (2/5) waktu setempat, seperti dilaporkan Saudi Gazette.
Al-Alsheikh menegaskan Kerajaan tidak melarang siapa pun untuk menunaikan ibadah haji atau umrah, tapi jamaah harus melakukan ritual ibadah dalam suasana aman dan nyaman.
Komentar itu ia sampaikan dalam sebuah pernyataan menyusul peresmian situs untuk publikasi dan penelitian ilmiah dan layanan lainnya pada kementerian tersebut.
Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina
Al-Alsheikh mengatakan Kerajaan Arab Saudi menolak mentah-mentah setiap upaya Iran untuk mempolitisasi ibadah haji.
Menteri mengatakan Kementerian Urusan Islam memiliki kontak dengan semua asosiasi dan pusat Islam di seluruh dunia, serta ulama Muslim di Mesir, Al-Azhar, Turki, Maroko, Pakistan, India, Indonesia, kawasan Afrika, dan di semua bagian dari dunia Islam.
“Para ulama Muslim berusaha untuk mengatasi serangan Iran dan upaya untuk mempolitisasi isu-isu Islam dan melemahkan Sunnah. Para ulama menyadari ancaman Iran tersebut,” ujar Al-Alsheikh. (T/P022/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tabrakan Pesawat American Airlines vs Helicopter UH-60 Black Hawk, Ini Reaksi Trump