Raqqa, 10 Syawwal 1438/4 Juli 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) berhasil menjebol dinding Kota Tua di kota Raqqa untuk pertama kalinya dalam upaya mengusir kelompok Islamic State (ISIS).
“Pasukan koalisi SDF maju ke bagian Raqqa yang paling banyak dibentengi dengan membuka dua celah kecil di Tembok Rafiqah yang mengelilingi Kota Tua,” kata Komando Pusat (Centcom) Amerika Serikat (AS) dalam sebuah pernyataan pada Senin (3/7/2017) malam.
Pasukan SDF pimpinan Kurdi yang didukung AS berhasil masuk ke benteng Raqqa yang dikuasai ISIS dari selatan untuk pertama kalinya pada hari Ahad (2/7/2017), setelah menyeberangi Sungai Efrat. Demikian Al Arabiya memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
SDF telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memasuki benteng ISIS dan memasuki sisi timur dan barat kota untuk pertama kalinya pada bulan lalu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Centcom mengatakan, SDF menghadapi perlawanan berat dari ISIS di tembok yang digunakan sebagai posisi tempur dan menanamkan ranjau serta alat peledak improvisasi.
Menurut SDF, diperkirakan ada 2.500 militan ISIS membela kota utara Suriah tersebut.
ISIS menyerbu dan menguasai Raqqa pada tahun 2014, kemudian mengubahnya menjadi ibu kota de facto mereka di Suriah.
PBB telah menyatakan keprihatinannya terhadap 100.000 warga sipil yang diduga masih terjebak di kota tersebut. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)