Washington, 12 Syawwal 1438/6 Juli 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang bermarkas di wilayah Kurdi mengklaim telah membebaskan 18 persen kota Raqqa dari kekuasaan militan Islamic State (ISIS).
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan ARA News yang dikutip MINA pada hari Rabu (5/7/2017), Direktur Urusan Publik koalisi pimpinan Amerika Serikat Kolonel Joe Scrocca memastikan klaim itu.
“SDF membuat kemajuan signifikan pada beberapa titik terhadap perlawanan ISIS yang keras di Raqqa dan telah membebaskan sekitar 18 persen kota sejauh ini,” kata Kolonel Joe Scrocca.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada tanggal 6 Juni, SDF mengumumkan diawalinya pertempuran baru untuk membebaskan kota Raqqa.
“Pembebasan SDF terhadap Raqqa akan menjadi pencapaian signifikan dalam misi Koalisi untuk mengalahkan Daesh (ISIS) oleh, bersama, dan melalui pasukan mitra kami. Kami tidak akan memberikan batas waktu mengenai upaya ini,” katanya.
Sementara itu, komandan koalisi pimpinan Amerika Serikat Letnan Jenderal Stephen Townsend mengatakan kepada CBS News, pertarungan tersebut baru saja dimulai.
“Saya pikir kami berada pada 25 atau 30 persen pertama dari operasi untuk Raqqa. Kami baru mulai dengan bagus,” kata Townsend.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pada tanggal 3 Juli, pasukan SDF menyerang Kota Tua di Raqqa dengan membuka dua celah kecil di Tembok Rafiqah yang mengelilingi kota tua tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata