Raqqa, 5 Sya’ban 1438/2 Mei 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi dilaporkan telah menguasai 90 persen kota Tabqa di provinsi Raqqa dari Islamic State (ISIS) di tengah bentrokan yang menyebabkan sekitar 19 orang tewas.
Klaim tersebut dibuat oleh juru bicara resmi milisi Ghadab Al-Furat, sebuah kelompok Kurdi yang berperang di bawah SDF yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat.
Operasi besar-besaran diluncurkan pada bulan Oktober 2016 untuk merebut kembali Raqqa, ibukota de facto ISIS di Suriah utara.
“Setelah menguasai kota tua, sekarang kita mengendalikan sekitar 90 persen Tabqa. Kita maju melawan ISIS dan mendorongnya lebih jauh ke bagian lain kota ini,” kata Jihan Sheikh dari Ghadab Al-Furat kepada Al Jazeera, Selasa (2/5), yang dikutip MINA.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Juru Bicara SDF Talal Silo mengatakan bahwa bendungan Efrat yang juga dikenal sebagai bendungan Tabqa, masih dikuasai oleh ISIS, termasuk beberapa lingkungan.
“Lingkungan pertama, kedua dan ketiga yang membentuk kota Al-Thawra masih dalam kendali ISIS,” kata Silo.
Kota Tabqa terdiri dari dua bagian, kota tua dan kota Al-Thawra yang juga dikenal sebagai kota baru. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)