Tabqa, Suriah, 14 Sya’ban 1438/11 Mei 2017 (MINA) – Pasukan Demokratis Suriah (SDF) yang pimpinan Kurdi pada hari Rabu (10/5) berhasil merebut penuh kota dan bendungan Tabqa yang sebelumnya dikuasai oleh Islamic State (ISIS).
SDF yang merupakan koalisi pimpinan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi mengatakan bahwa pihaknya telah “benar-benar membebaskan” kota Tabqa di Suriah setelah pertempuran sengit selama berpekan-pekan.
Selama operasi besar-besaran melawan ISIS yang bertujuan merebut kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di negara itu, SDF didukung penuh oleh serangan udara Amerika Serikat.
“Operasi penyisiran terus dilakukan untuk memastikan bahwa kota ini jelas,” kata juru bicara SDF Talal Sello, demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Tabqa terletak di Sungai Efrat dan juga menjadi jalur pasokan strategis, sekitar 55 kilometer terletak di barat Raqqa.
Sebelumnya, PBB telah memperingatkan terjadinya kerusakan pada bendungan Tabqa yang terbesar di Suriah, dapat menyebabkan banjir besar-besaran.
Namun, seorang sumber yang bekerja sebagai teknisi bendungan mengatakan bahwa mereka telah melarikan diri dari bendungan karena pertempuran semakin dekat dalam beberapa hari ini.
“Besok (Kamis), tim akan menilai bendungan dan tingkat kerusakannya akibat bentrokan,” kata sumber tersebut. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)