Raqqa, 15 Ramadhan 1438/10 Juni 2017 (MINA) – Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat (9/6) membuat kemajuan baru dalam perang melawan Islamic State (ISIS) di kota Raqqa dengan merebut satu lingkungan lagi.
Pasukan koalisi SDF pimpinan kelompok Kurdi berhasil menguasai lingkungan Sabahiya di bagian barat kota Raqqa.
“Pembebasan Sabahiya menyusul bentrokan sengit antara pasukan kami dan teroris Daesh (ISIS) pada hari Jumat,” kata seorang juru bicara SDF kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Sedikitnya 14 teroris Daesh terbunuh dan puluhan lainnya terluka oleh tembakan SDF, sebelum kelompok tersebut menyerah dan mundur dari lingkungan Sabahiya,” kata pejabat tersebut.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sabahiya adalah lingkungan kedua Raqqa yang telah dibebaskan oleh SDF. Pada hari Rabu, pasukan yang terdiri dari kelompok Arab dan Kurdi itu berhasil mengusir ISIS dari lingkungan Mashlab di bagian timur Raqqa.
Pejabat SDF Habun Osman mengatakan bahwa tim khusus mereka mulai membersihkan kedua lingkungan dari bahan peledak yang ISIS tinggalkan.
Juga pada hari Jumat, SDF melakukan pengepungan pada ISIS yang menguasai Grain Silos di bagian utara kota Raqqa, di tengah bentrokan yang sedang berlangsung.
Raqqa telah dikenal sebagai ibu kota de facto ISIS di Suriah.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
SDF telah mengisolasi Raqqa sejak November 2016, ketika aliansi yang didukung AS meluncurkan Operasi Euphrates Wrath. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan