Jakarta, MINA – South East Asian Sales Competition (SEASAC) mengadakan Training Week untuk latihan para dosen Perguruan Tinggi di Jakarta pada 18-22 Maret 2019 di kampus BINUS Business School, Senayan, Jakarta.
“Saya berharap dengan event ini skill bisnis para dosen bisa dapat dikembangkang,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Ismunandar di Konfernsi Pers Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) dalam Rangka Peluncuran SEASAC, Kamis Sore (21/3).
SEASAC adalah proyek pembangunan kapasitas yang ditujukan untuk perguruan tinggi di wilayah Asia Tenggara.
Proyek ini didanai oleh Erasmus + dari Uni Eropa dan bekerja sama dengan Turku University of Applied Sciences, Finlandia sebagai project leader.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Proyek SEASAC ini merupakan konsorsium dari 12 insititusi pendidikan yang terdiri dari 4 universitas di Eropa, 5 universitas di Indonesia, 2 universitas di Thailand, dan SEAMOLEC.
Proyek SEASAC berlangsung selama 3 tahun dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan perguruan tinggi di Asia Tenggara dalam menyediakan tenaga sales professional B2B (Business-to-Business) yang dapat bersaing di pasar internasional.
BINUS University adalah coordinator partner Asia Tenggara untuk proyek SEASAC ini. Salah satu kegiatan pendahuluan yang dilakukan adalah SEASAC Training Week yang dirancang untuk melatih para dosen perguruan tinggi untuk mengembangkan kompetensi
fundamental sales B2B International.
Sedangkan untuk penyelenggaraan Opening Ceremony, BINUS University bekerjasama dengan SEAMOLEC dan DIKTI sebagai tuan rumah. Acara Opening Ceremony dilaksanakan hari ini (21/3) di Kemenriatekdikti, Jakarta. (L/R10/RS2)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)