Gaza, 23 Dzulqa’dah 1436/7 September 2015 (MINA) – Sumber-sumber Palestina di Jalur Gaza mengungkapkan, pegawai pemerintahan dan sekolah-sekolah UNRWA di Gaza sebagian besar ditangguhkan mulai Senin (7/9) sebagai protes untuk menuntut hak para guru.
Sumber tersebut menambahkan, para pegawai sekolah tersebut juga melakukan aksi duduk bersama dan konferensi pers yang ditujukan untuk menuntut hak-hak guru, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Salah satu Kepala Sekolah UNRWA asal Gaza, Mahmud Hamdan mengatakan, aksi duduk bersama itu dilakukan selama satu jam sebagai protes terhadap keputusan UNRWA yang memaksakan liburan wajib tanpa gaji pada karyawannya.
Hamdan mengatakan, kelas dihentikan dari pukul 10:30 sampai 11.30 dan 15:30 sampai 16.30 Waktu Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Akhir Agustus lalu, para orang tua murid di Gaza bergabung melakukan protes terhadap keputusan dari Badan PBB untuk Palestina UNRWA yang menolak untuk mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah selama satu pekan.
Keputusan tersebut muncul setelah para staf di sekolah-sekolah UNRWA berhenti mengajar pada tahun ajaran baru, memaksa sekitar 225.000 anak sekolah dari Gaza untuk kembali ke rumahnya. (T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya