Jericho, MINA – Sebanyak 1.650 jamaah haji Palestina tahun 2024 Masehi/ 1445 hijriah konvoi pertama dengan 33 bus pada Sabtu (2/6) pagi melalui jalur darat dari Tepi Barat menuju Makkah, Arab Saudi.
Musim haji tahun ini, keberangkatan jamaah Palestina melalui penyeberangan Karama, sebelah timur kota Jericho menuju Kerajaan Hashemite Yordania, kemudian dari sana ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji, demikian dikutip WAFA.
Peraturan ini dibuat atas kesepakatan oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dengan Yordania dan Kerajaan Arab Saudi untuk memfasilitasi perjalanan jamaah haji dengan memberikan pelayanan yang mudah dan aman kepada jamaah saat meninggalkan Tepi Barat, Palestina.
Menteri Wakaf dan Agama, Syekh Muhammad Najm, Gubernur Jericho dan Lembah Yordan, Hussein Hamayel, Walikota Jericho, Abdul Karim Sidr, dan Direktur Polisi Penyeberangan Karama, Kolonel Mustafa Dawabsha, turut serta melepas keberangkatan para jamaah haji Palestina.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
Gubernur Hussein Hamayel menyampaikan salam untuk Presiden Mahmoud Abbas dan harapannya kepada para jamaah agar mendapatkan musim haji yang mudah dan perjalanan yang baik, dengan harapan musim haji berikutnya akan datang dengan pembebasan Palestina.
“Atas arahan Bapak Presiden (Mahmoud Abbas) dan pemerintah, perlu adanya upaya maksimal dan penyediaan segala fasilitas agar perjalanan jamaah haji dapat berjalan lancar dan lancar, semoga perjalanan mereka berkah, apalagi perjalanan mereka dalam keadaan yang sangat sulit yang dihadapi umat kita (Palestina) yang sedang mengalami agresi (Israel) yang berlangsung selama 239 hari (Gaza dan Tepi Barat),” kata Gubernur Hamayel.
Sementara itu, Syekh Najm menegaskan kesiapan kementerian dan stafnya untuk musim (haji) ini, dengan menyatakan bahwa musim ini akan menyaksikan (ibadah haji) dengan izin Allah fasilitas untuk kenyamanan jamaah, karena akomodasi terbaik yang dekat dengan Makkah dan Madinah telah tersedia dengan sarana transportasi yang nyaman yang telah disewakan.
Ia mengapresiasi posisi Kerajaan Arab Saudi dan fasilitas yang diberikan, serta kemurahan hati Penjaga Dua Masjid Suci (Masjid Harram, Makkah dan Nabawi) kepada keluarga para syuhada Palestina, serta perlakuan saudara-saudara di Yordania dalam memberikan fasilitasi perjalanan jamaah untuk haji melalui darat ke tanah Suci.
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
Sedangkan konvoi kedua sebanyak 3.350 jamaah haji Palestina akan berangkat Ahad dengan 67 bus. Sementara 2.600 jamaah haji asal Gaza tahun ini tidak dapat menunaikan kewajiban rukun Islam yang kelima (ibadah haji) akibat agresi penjajahan Israel yang terus menerus pada hari ke-240, sejak 7 Oktober 2023.
Adapun jumlah delegasi yang akan mendampingi jamaah sebanyak 350 orang yang tersebar diantaranya petugas administrasi, bimbingan, medis, media, dan keamanan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Sambut Kedatangan Jamaah Haji di Jakarta