Jakarta, MINA – Pameran bisnis internasional China Homelife Indonesia digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Rabu-Jumat, 31 Agustus – 2 September 2022 .
Chief Operation Officer dari China Homelife Indonesia Binu Pillai menjelaskan, acara diadakan di area seluas 14.000 m2 tersebut menjadi pelaksanaan kedua pada tahun 2022 setelah edisi pertama digelar pada Maret lalu.
“Dengan memamerkan lebih dari 12.000 produk terkualifikasi dari 700 perusahaan China yang telah terverifikasi, China Homelife Indonesia kali ini akan hadir lima kali lebih besar dibandingkan edisi bulan Maret,” kata Binu saat membuka pameran di JCC Jakarta, Rabu (31/8).
China Homelife Indonesia sendiri adalah seri pameran dagang khusus global terkemuka untuk produk China yang saat ini diadakan di 13 negara.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Sampaikan Sembilan Langkah Bebaskan Al-Aqsa dan Palestina
Selain Indonesia, pameran ini juga diselenggarakan di Polandia, Turki, Brasil, Yordania, Afrika Selatan, India, Dubai, Mesir, Meksiko, Nigeria, Kazakhstan bahkan hingga Kenya.
Beragam jenis produk akan dipamerkan, mulai dari kategori Building Material, Textile & Garment, Machinery, Home Appliances, Auto Parts, Power Electricty, Food & Food Processing, Beauty Equipment, Medical hingga Computer, Communication & Consumer Electric.
“Para pelaku bisnis terutama yang bergerak di bidang building material, households, textile, garment, aksesoris hingga perlengkapan rumah diperkirakan bakal menyerbu acara,” ujar Binu.
Pameran ini dibuka oleh Jodi Mahardi selaku Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI bersamq COO China Homelife Indonesia Binu Pillai.
Baca Juga: Atraksi Paramotor Kibarkan Bendera Palestina Pukau Peserta Apel 1.000 Relawan
Presiden Direktur PT Amara Pameran Internasional Andy Wismarsyah optimis, acara ini akan mendatangkan banyak pelaku bisnis untuk melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan China.
“China Homelife Indonesia bukan sekadar ajang pameran produk China saja, melainkan juga wadah bagi para pelaku produk lokal dalam menemukan inspirasi dari China untuk mengembangkan produknya agar berdaya saing global seperti produk- produk China.” tutur Andy.
Selain pameran, China Homelife Indonesia juga akan menyelenggarakan Business Matchmaking yang memfasilitasi kebutuhan pelaku bisnis importir dengan penyedia barang atau produsen dari China.
Bagi pengunjung yang ingin menemukan mitra bisnis, caranya mudah, cukup datang ke Matchmaking Area, pengunjung nanti akan didampingi oleh petugas dalam mencari pemasok dengan produk, harga dan kualitas yang paling cocok dengan kebutuhan pengunjung.
Baca Juga: Stand Buku “Hubungan Indonesia dan Palestina” Meriahkan Apel Akbar 1.000 Relawan Kemanusiaan
China Homelife Indonesia 2022 juga menyediakan layanan penerjemah gratis yang andal sehingga pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan pihak exhibitor.
Selain itu, tersedia pula tim manajer ekslusif yang siap mendampingi dalam mengurus prosedur impor sehingga terjadi kesepakatan bisnis secara efektif dan efisien.
Sebagai negara yang menjadi mitra strategis perdagangan, China memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya produk asal China yang beredar di tanah air, mulai dari gadget, peralatan elektronik bahkan hingga peralatan rumah tangga.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, China menjadi negara importir produk non migas yang utama di tanah air dengan jumlah fantastis. Jumlahnya pun fantastis.
Baca Juga: Apel Akbar 1.000 Relawan Kemanusiaan, Sebuah Gerakan untuk Perdamaian Dunia
Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 4,44 miliar atau setara dengan Rp 63,04 triliun dengan porsi 30,89% dari total impor non migas. Komoditas terbesarnya adalah mesin peralatan, mekanis dan bahkan mesin peralatan elektrik.
Sementara menurut data resmi dari China, hubungan perdagangan bilateral Indonesia-China tumbuh hingga 58,6% pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar US$124,4 Triliun. Ekspor China meningkat 48,1% ke US$60,7 Triliun dan impor mencapai 70,1% di angka US$63,8 Triliun
Besarnya potensi dan peluang bisnis yang bisa diciptakan dari perdagangan produk Cina mendorong Meorient yang berbasis di Shanghai untuk menggelar China Homelife Indonesia berkolaborasi dengan PT Amara Pameran Internasional untuk mengoptimalkan potensi ekonomi tersebut.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Peserta Apel 1.000 Relawan untuk Palestina Mulai Berdatangan di Buperta Cibubur