Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 13 Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 3 Februari 2024 - 05:20 WIB

Sabtu, 3 Februari 2024 - 05:20 WIB

6 Views

Yerusalem, MINA – Sekitar 13.000 warga Muslim Yerusalem dapat melaksanakan shalat Jumat (2/2) di Masjid Al-Aqsa, di tengah tindakan ketat pendudukan Israel, yang berlanjut hingga Jumat ke-17 berturut-turut.

Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, pasukan pendudukan Israel menghalangi ribuan jamaah mencapai Masjid Al-Aqsa.

“Pasukan pendudukan menghentikan warga, menggeledah mereka, dan mencegah mereka memasuki Kota Tua dan mencapai Masjid Al-Aqsa untuk melaksanakan shalat Jumat,” pernyataan Departemen Wakaf.

Laporan Al-Quds Al-Araby menyebutkan, pasukan Israel membuat penghalang militer di tempat-tempat memasuki kompleks Al-Aqsa, dan mencegah imam dan khatib Masjid Al-Aqsa, Syaikh Ikrimah Sabri, memasuki Al-Aqsa.

Baca Juga: Iming-Iming Israel kepada Pencari Suaka Afrika yang Ikut Perang

Pasukan Israel juga ditempatkan di jalur Wadi Al-Joz dan Ras Al- Amud.

Warga yang tidak bisa masuk ke kawasan Al-Aqsa melakukan shalat Jumat di dekat Gerbang Singa dan di lingkungan Ras al-Amoud.

Pasukan Israel juga dikerahkan di jalan-jalan kota Yerusalem, jalan-jalan menuju ke Yerusalem, dan lingkungan sekitar tembok Kota Tua Yerusalem.

Pasukan Israel mendirikan penghalang besi di jalan-jalan, dan mencegah ribuan pemuda memasuki Al-Aqsa.

Baca Juga: Israel Rekrut Ratusan Pekerja Asal India

Sejak tanggal 7 Oktober 2023, otoritas pendudukan Israel memberlakukan pembatasan ketat terhadap masuknya jamaah kaum Muslimin dari Yerusalem dan sekitarnya untuk melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Rekrut Pencari Suaka Afrika untuk Berperang Tegaskan Krisis Moral Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Indonesia
Indonesia
Palestina
Palestina
MINA Preneur
Palestina