Sebanyak 137 Roket Telah Diluncurkan Pejuang Gaza ke Ashkelon, 2 Pemukim Ilegal Tewas

Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan serangan roket terbesar dari jenisnya yang menargetkan dan sore ini dengan 137 roket kaliber berat dalam waktu 5 menit. Demikian pernyataan resmi laman Al-Qassam.

Dalam sebuah laporan, dikutip dari Shehab News Agency, pasukan pendudukan Israel mengumumkan bahwa dua orang Israel tewas dan dua luka-luka dalam pemboman yang dilakukan martir Brigade Ezz El-Din Al-Qassam, sayap militer Hamas, ke kota Ashkelon yang diduduki.

Media Israel melaporkan bahwa rudal Palestina menghantam sebuah gedung di Ashkelon, sekitar 20 kilometer dari Jalur Gaza.

Sementara, surat kabar Zionist Maariv menyatakan bahwa peluncuran roket dari Gaza di Ashdod dan Ashkelon sejauh ini telah menyebabkan 21 orang luka-luka, sementara terlihat dari gambar-gambar yang beredar kehancuran dan kebakaran menyebar di kota tersebut.

Tanggapan Qassam datang tak lama setelah penargetan rumah-rumah dan orang-orang perlawanan di Jalur Gaza, ketika Brigade Qassam melakukan serangan rudal terbesar sejauh ini di kota-kota Ashdod dan Ashkelon yang diduduki.

Brigade tersebut mengungkapkan, “Kami telah mengarahkan serangan roket terbesar sejauh ini, yang datang sebagai tanggapan atas Penjajah Zionis Israel yang terus menargetkan rumah-rumah warga Palestina dan pasukan peralawanan, dan serangan selanjutnya akan lebih hebat, Insya Allah.”

Pagi ini, Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan roket besar-besaran di kota Ashkelon yang diduduki, sebagai tanggapan atas penargetan rumah persembunyian di kepala penduduknya di barat Kota Gaza.

Al-Qassam menekankan bahwa jika musuh mengulangi penargetan rumah tempat tinggal warga sipil Palestina, maka itu akan membuat Ashkelon menjadi neraka.

Sementara itu, pihak musuh (Penjajah Zionis Israel) mengakui bahwa sekitar 30 Zionis terluka dan bangunan-bangunan rusak akibat serangan Pejuang Gaza. (T/R12/P2)

Mi’raj News Agency (MINA).

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.