Al-Muhajirun, MINA – Sebanyak 14 santri berprestasi Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Natar, Lampung Selatan, menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh pihak Ponpes Al-Fatah Lampung kepada 14 santri berprestasi tersebut dan dihadiri oleh masing-masing wali santri dari penerima beasiswa, bertempat di Aula Taqwa, Sabtu (1/1).
Beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk biaya pendidikan berupa uang tunai sebanyak Rp. 42 juta, untuk ini BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) memberikan kewenangan kepada pihak pondok pesantren terkait dengan pembagiannya.
Santri-santri penerima Beasiswa Baznas ini adalah Niken Nur Hidayati, Jihan Hilya Azzahra, Nayla Faiha Ulfa, Namira Khoirunnisa, Saputri Elma Hera, Musyaffah Fadhel Alibadri, Hanifah Amirotunnisa, Nurillah Alamujahidah, Miftahus Amanil Hajir, Rama Akbar Sya’bani, M. Sholeh Tamim, Sais Muzayyin Assaih, Naila Zaskia Amanda, Amrina Rosada.
Pihak Ponpes memilih 14 santri yang dinilai berprestasi secara akademik maupun non akademik.
Selain biaya pendidikan, mereka juga akan mendapatkan pembinaan lanjutan dari Program Beasiswa Baznas yang bertujuan untuk pengembangan santri.
Mudirus Shuffah, Muflihudin, Lc., saat diwawancarai MINA menjelaskan, pembinaan dari BAZNAS kemungkinan akan dilaksanakan secara virtual karena pandemi.
“Pembinaan ini untuk melihat progress santri penerima yang bertujuan untuk pengembangan diri para santri, tidak hanya hafalan saja tapi juga mencakup akademiknya,” ujarnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Ia berharap, beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meringankan biaya pendidikan santri, terlebih pandemi yang membuat sedikit demi sedikit perekonomian mengalami penurunan pada sebagian usaha.
“Semoga beasiswa ini dapat meringankan beban orangtua dalam biaya sekolah anaknya agar tidak terkendala untuk menuntut ilmu karena kekurangan biaya,” katanya.
Beasiswa santri BAZNAS adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi para santri aktif yang sedang menempuh pendidikan di pesantren dan berasal dari kalangan Dhuafa/fakir miskin, baik yang berada di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat hingga Madrasah Aliyah (MA) sederajat.
Beasiswa tersebut diajukan oleh masing-masing pihak Sekolah/Ponpes. (L/fnm/R12/P1)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)