Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 188.747 Orang Calhaj Tanpa Izin Dilarang Masuk Makkah

Admin - Rabu, 7 September 2016 - 00:09 WIB

Rabu, 7 September 2016 - 00:09 WIB

279 Views ㅤ

Makkah, 4 Dzulhijjah 1437/6 September 2016 (MINA) – Satuan-satuan keamanan Arab Saudi tidak mengizinkan  sebanyak 188.747 orang dari dalam negeri Saudi sendiri maupun dari luar negeri, yang berusaha masuk Makkah tanpa izin untuk menunaikan ibadah haji.

Direktur Kepolisian Arab Saudi di Makkah Mayjen. Saeed Al-Qarni juga memaparlan, sebanyak sebanyak 48 mini-bus tidak berizin yang membawa orang-orang terebut disita. Demikian Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic news Agency (MINA), Selasa.

Qarni mengatakan bahwa 109 pusat keamanan telah dibentuk di daerah-daerah di sekitar Makkah untuk mencegah masuknya orang berniat untuk melakukan haji secara illegal.

Simposium

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sebuah simposium diadakan di Makkah pada Ahad  dengan thema “Ibadah Haji : Hari ini dan di masa lalu” yang dibuka oleh Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Bentan.

Ia mengatakan simposium itu bertujuan untuk memperdalam komunikasi antara ulama dalam rangka ibadah haji. “Kerajaan selalu menegaskan bahwa Islam adalah agama toleransi, perdamaian dan moderasi,” katanya.

Lebih dari 200 cendekiawan Muslim dari negara-negara Muslim di seluruh dunia dan komunitas Muslim di Eropa dan Amerika ikutserta dalam acara tahunan itu.

Bentan juga meminta peserta untuk memberi pencerahan pada jamaah masing-masing tentang cara yang benar melakukan ibadah haji .

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Dalam, simposium itu, Mufti Besar Mesir Shawki Alam menyatakan penghargaan atas upaya Kerajaan Arab Saudi dalam perluasan Dua Masjid Suci dan dalam memberikan layanan yang memungkinkan jamaah menunaikan haji dalam kemudahan, kedamaian dan kenyamanan.

Menteri Wakaf dan Bimbingan Yaman, Fouad Omar Sheikh mengatakan Kerajaan Arab Saudi telah setuju untuk menaikkan kuota jamaah dari negaranya menjadi 21.000 orang tahun depan.

Dalam kesempatan itu menteri juga mengatakan, Houthi, yang membentuk pemerintah saingan di Yaman,  telah menyita dana dan paspor dari sejumlah calhaj untuk mencegah mereka menunaikan ibadah haji.

“Tapi langkah-langkah yang tegas dari pemerintah telah menggagalkan upaya Houthi mempolitisir Haji,” katanya.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

(T/P005/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam