Gaza, 6 Syawal 1437/11 Juli 2016 (MINA) – Sekitar 19 truk asal Turki yang membawa bantuan kemanusiaan kembali masuk Jalur Gaza pada Ahad (10/7) siang, menurut seorang pejabat perbatasan Palestina.
“Truk-truk Turki membawa hampir 800 ton bahan makanan, memasuki wilayah Palestina melalui perbatasan Israel, Kerem Shalom,” kata Mounir Ghalban, pengawas perbatasan Palestina kepada Anadolu Agency (AA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut Ghalban, bantuan yang terdiri dari tepung, gula dan beras akan disimpan di gudang milik Kementerian Sosial di Gaza sebelum didistribusikan kepada warga yang paling membutuhkan di wilayah ini.
Sebelumnya pada Kamis (6/7) kemarin, hampir 50 truk yang membawa 2 ribu ton bantuan kemanusiaan Turki telah lebih dulu memasuki wilayah Palestina.
Baca Juga: Hamas: Penggunaan Kelaparan sebagai Senjata adalah Kejahatan Perang
Dalam keterangannya, Wakil Menteri Sosial Palestina, Yusuf Ibrahim mengatakan, total 400 truk bantuan Turki diperkirakan akan mencapai Gaza dalam beberapa hari mendatang.
Pekan lalu, kapal bantuan Turki “Lady Leyla” berlabuh di Pelabuhan Ashdod Israel, membawa 11.000 ton bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, pakaian dan mainan, yang akan diberikan untuk rakyat Gaza.
Masuknya bantuan Turki ke Gaza tidak lepas dari kesepakatan yang ditandatangani antara Turki dan Israel pada pekan lalu di mana dua negara sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah bersitegang selama enam tahun akibat Israel tembak kapal kemanusiaan Mavi Marmara sehingga ada warga Turki yang tertenbak mati. Sebagai imbalannya Israel setuju memberi izin Turki mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sejak tahun 2007, penjajah Israel mengepung Gaza yang berpenduduk 1,9 juta hingga warga setempat kekurangan kebutuhan pokok terutama makanan, bahan bakar, obat-obatan dan tempat tinggal. (T/P011/P2)
Baca Juga: Israel Evakuasi Penduduk di Sejumlah Kota Akibat Kebakaran Hutan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)