Srinagar, MINA – Tentara dan kepolisian India mengatakan bahwa sebanyak 190 gerilyawan bersenjata tewas di Kashmir oleh pasukan keamanan tahun ini.
Kepala badan keamanan berbicara dalam konferensi pers bersama di markas besar Korps Angkatan Darat di Srinagar pada Ahad (19/11), setelah sehari sebelumnya enam anggota Lashkar-e-Toiba (LeT) tewas dalam baku tembak di Hajin, Bandipora, Sabtu.
Salah satu militan yang dibunuh diidentifikasi sebagai Osama Jangvi, putra Abdur Rahman Maki, komando kedua di LeT.
“Osama yang dibunuh diyakini sebagai keponakan pemimpin Lashkar Zakiur Rehman Lakhvi,” kata Direktur Jenderal Polisi Jammu dan Kashmir Letnan Jenderal JS Sandhu. Demikian Greater Kashmir memberitakannya yang dikutip MINA.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sandhu mengatakan bahwa 190 gerilyawan tewas dalam berbagai baku tembak tahun ini.
“Dari jumlah tersebut, 80 orang lokal dan 110 orang asing,” katanya.
Sandhu menilai bahwa kepemimpinan LeT yang ada di Pakistan telah mengirim kerabat dekatnya ke Kashmir untuk memotivasi para gerilyawan di wilayah lembah itu.
Inspektur Jenderal Polisi Jammu dan Kashmir Muneer Khan mengatakan bahwa kepemimpinan militan di Pakistan “menghadapi kebangkrutan.”
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Inilah mengapa mereka mengirim kerabat mereka ke Kashmir,” katanya.
Pada tanggal 7 November, pasukan pemerintah mengklaim telah membunuh tiga militan saat baku tembak di Pulwama. Satu dari militan yang dibunuh diidentifikasi bernama Talha Rashid, keponakan Ketua Jaish-e-Muhammad Moulana Masood Azhar. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia