Jakarta, MINA – Sebanyak 22 siswa Madrasah Aliyah Negeri 4 (MAN 4) Jakarta akan bertugas menjadi imam salat tarawih Ramadan 1444 H di 19 masjid sekitar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Belajar bukan sekedar tahu, tapi juga untuk diimplementasikan. Tahun ini, kami mengirim siswa-siswa untuk menjadi imam tarawih agar mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di madrasah,” ujar Kepala MAN 4 Jakarta Aceng Solihin seperti dikutip dari laman Kementerian Agama RI, Rabu (22/3).
Para siswa yang dikirim sebagai calon imam tarawih ini sebelumnya telah dibekali dengan ilmu tauhid, fikih, hingga membaca Al-Quran. Aceng berharap kegiatan pengiriman imam tarawih ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa MAN 4 Jakarta.
“Dengan bekal fikih, bacaan Al-Qur’an, dan sebagainya, saya berharap para siswa mampu menjalankan tugasnya sebagai imam salat tarawih. Ini juga akan menjadi pengalaman berharga untuk menjadi tokoh masyarakat di masa depan,” ujar Aceng.
Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan Nur Pawaidudin mengapresiasi program yang telah memasuki tahun kedua ini.
“Sebagai generasi qurani siswa Madrasah harus rajin membaca Al Quran, memahami dan juga mengimplementasikannya di masyarakat,” ucapnya.
Apresiasi juga datang dari orang tua siswa MAN 4 Jakarta. Ismail Nur, salah satu perwakilan orang tua mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada putra mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik putra kami sehingga mereka mampu menjadi imam sholat tarawih,” ujarnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Hal senada disampaikan Ketua koordinator Baznas Kota Jakarta Selatan, Yasdar. “Saya mendukung penuh adanya kegiatan siswa Madrasah yang menjadi imam sholat tarawih. Belajar Al Quran pasti akan memberikan keberkahan. Saya sendiri merasakan keberkahan tersebut karena dulu saya juga pernah menjadi imam salat tarawih di Kalimantan selama satu bulan penuh,” katanya. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah