Gaza, MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengevakuasi 31 bayi prematur pada Ahad (19/11) dari Rumah Sakit Al-Syifa di Kota Gaza.
Bulan Sabit Merah mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu Agency, bayi-bayi tersebut diangkut dengan ambulans ke selatan sebagai persiapan untuk dipindahkan ke Rumah Sakit Emirates di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Proses evakuasi dilakukan berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
Sumber medis di Kompleks Medis Al-Syifa yang meminta agar namanya tidak sebutkan karena alasan keamanan mengatakan, seluruh 31 bayi prematur telah dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Syifa sebagai bagian dari rencana pemindahan mereka ke Mesir.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Ia mengatakan kepada Anadolu, perwakilan WHO mengunjungi Kompleks Medis Al-Syifa kurang dari satu jam pada Sabtu (18/11), untuk memeriksa pasien, termasuk bayi prematur.
Ia mengatakan, WHO akan mengevakuasi semua orang di kompleks tersebut pada Senin dan jumlahnya 250 orang dengan rincian 25 personel tim medis serta 225 pengungsi serta pasien.
Ia mengatakan pasukan Israel masih berada di rumah sakit tersebut untuk melakukan pencarian dan menggali di halaman belakangnya.
Ia menambahkan, suara tembakan dan suara peluru sesekali terdengar di sekitar kompleks, terutama di kamp pengungsi Al-Shati dan lingkungan Al-Remal dekat pelabuhan. (T/RE1/RI-1)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)