Yerusalem, MINA – Sekitar 40.000 jamaah warga Palestina melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, pada malam keempat bulan Ramadhan, Rabu malam (13/3).
Jamaah merangsek menembus barikade pembatasan dari pasukan pendudukan Israel. Quds Press melaporkan.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem melaporkan, pasukan Israel mencegah sejumlah pemuda masuk ke Masjid Al-Aqsa.
Pasukan melakukan pengetatan prosedur masuk ke Al-Aqsa selama lima bulan berturut-turut, menurut saksi mata di kota tersebut.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sejak hari pertama bulan Ramadhan, pasukan Israel memasang kawat berduri di pagar yang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa, di area Bab Al-Asbat.
Kegubernuran Yerusalem mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, preseden yang berbahaya dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967, tentara pendudukan memasang kawat berduri di pagar yang berdekatan dengan masjid di wilayah Bab al-Asbat.
Sejak dimulainya agresi pendudukan terhadap Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu, Masjid Al-Aqsa mengalami pengepungan ketat oleh pendudukan Israel, dan pembatasan masuknya jamaah ke dalamnya, di tengah ancaman pasukan pendudukan untuk membatasi jumlah jamaah di sana selama Ramadhan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant