Nazareth, MINA – Direktur Lembaga Kemanusiaan Israel Land Fund, Arieh King mengatakan, 400 keluarga Yahudi akan tinggal di lingkungan Yerusalem, Palestina yang diduduki.
“Sheikh Jarrah sedang mengalami revolusi dan kita akan melihat hasilnya dalam lima tahun,” kata King pada Kamis (24/8) demikian Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip MINA.
Menurutnya, saat ini bangsa Yahudi Israel memiliki empat wilayah utama yang sedang dikerjakan. Pada tahap berikutnya, berencana untuk membangun keluarga di dua wilayah lagi, di satu tempat dengan 300 unit rumah dan satu lainnya 200 unit.
“Untuk saat ini, ada lima rumah orang Yahudi Israel di Sheikh Jarrah, yang terletak di utara Kota Tua,” ujarnya.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Ia menambahkan, tujuannya untuk menghubungkan Gunung Scopus ke daerah Route 1 dan Mea She’arim.
Ia menolak laporan bahwa fenomena Yahudi yang menetap di Yerusalem menarik perhatian warga Palestina dan internasional.
“Jika itu 15 tahun yang lalu, anda pasti pernah melihat kejadian serupa menjadi berita utama di mana-mana, tapi sekarang tidak ada yang peduli,” jelasnya.
“Orang-orang Arab sangat apatis terhadap hal ini. Sulit bagi mereka, tapi mereka menerima kenyataan bahwa kita akan kembali ke tanah Palestina,” tambahnya. (T/R10/RS1)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Miraj Islamic News Agency/MINA