Bagdad, MINA – Perlawanan Islam di Irak mengumumkan, Senin malam (11/3) bahwa Bandara Ben Gurion “Israel” menjadi sasaran drone pasukannya.
Dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari PIC, Perlawanan itu mengatakan, Mujahidin Perlawanan Islam di Irak, Senin malam menargetkan Bandara Ben Gurion, jauh di dalam entitas perebut, dengan menggunakan drone.
Pernyataan itu menegaskan kelanjutannya dalam melawan benteng musuh, dalam menyelesaikan operasi tahap kedua untuk melawan pendudukan, dan untuk mendukung rakyat di Gaza, dan dalam menanggapi pembantaian Zionis terhadap warga sipil Palestina yang tidak berdaya.
“Perlawanan Islam di Irak” adalah formasi militer dan nama umum yang mencakup sejumlah faksi dan kelompok bersenjata Irak yang menurut para pengamat didukung oleh Iran.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Faksi tersebut muncul setelah agresi Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023, melancarkan serangan dengan drone dan rudal terhadap pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika di Irak dan Suriah. (T/R12/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza