Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS SEBUT IRAN BANTU HOUTHI REBUT YAMAN

Rudi Hendrik - Rabu, 25 Februari 2015 - 14:21 WIB

Rabu, 25 Februari 2015 - 14:21 WIB

786 Views

Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelum pertemuan di Jenewa, Swiss, Rabu 14 Januari, 2015. (Foto: AP)
Menteri Luar Negeri AS  <a href=

John Kerry (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelum pertemuan di Jenewa, Swiss, Rabu 14 Januari, 2015. (Foto: AP)" width="300" height="169" /> Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelum pertemuan di Jenewa, Swiss, Rabu 14 Januari, 2015. (Foto: AP)

Washington, 6 Jumadil Awwal 1436/25 Februari 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan, Iran memberikan kontribusi kepada kelompok bersenjata Houthi untuk mengambil alih Yaman dan meruntuhkan pemerintahan di ibukota Sanaa.

Berbicara kepada anggota parlemen Amerika Serikat (AS), Selasa (24/2), Kerry sepakat, dukungan Teheran untuk milisi Houthi adalah “penting” bagi pemberontak, Al Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Tapi menurut Kerry, pemimpin Iran “terkejut” oleh perkembangan di negara Teluk itu dan berharap terjadinya dialog nasional.

Milisi Houthi merebut ibu kota Sanaa pada September 2014 dan mengepung kediaman Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, mendorongnya mengundurkan diri dan menyebabkan kekosongan politik.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Tapi pekan lalu, Hadi berhasil melarikan diri ke Aden, Yaman Selatan, setelah menjadi tahanan rumah selama sebulan.

Pada Selasa, secara resmi Hadi menarik kembali pengunduran dirinya dan sekarang berkedudukan di pengadilan yang dijaga oleh ribuan anggota suku dan loyalis militer dari selatan, Muslim Sunni.

Pemberontak Houthi mengatakan, Hadi telah kehilangan legitimasinya sebagai kepala negara dan ia sedang dicari sebagai buronan.

Sumber yang dekat dengan presiden mengatakan kepada Reuters, Hadi sedang mempertimbangkan menyatakan Aden sebagai ibukota sementara Yaman, sampai Sanaa direbut kembali dari Houthi. (T/P001/R02)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda