Damaskus, 3 Dzulqa’dah 1436/18 Agustus 2015 (MINA) – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, sedikitnya 100 orang tewas akibat serangan rezim Suriah pada pasar populer di kota Doma, dekat Damaskus, kemarin Senin (17/8).
Direktur Observatorium untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdul Rahman, mengatakan,”Rezim Suriah tersebut melakukan empat penggerebekan di pasar yang populer di Doma, hingga menewaskan 82 warga sipil dan melukai lebih dari 250 lainnya”. Demikian Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Orang-orang yang berkumpul setelah serangan pertama dan, kemudian serangan lainnya menyusul, banyak dari mereka yang terluka “berada dalam kondisi kritis”, jelasnya.
Doma terletak di Ghouta timur, kubu paling terkenal dari para pejuang oposisi di provinsi Damaskus, yang telah mengalami pengepungan yang diberlakukan oleh pasukan rezim selama hampir dua tahun
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Penggerebekan tersebut bertepatan dengan kunjungan Stephen O’Brien, direktur operasi bantuan kemanusiaan di PBB, dalam usaha untuk meningkatkan kemampuan untuk memberikan bantuan ke negara itu.
Wilayah Doma terus-menerus mengalami serangan yang dilakukan oleh pasukan rezim. Pada 16 Juni, sebanyak 24 orang tewas oleh penembakan dan rudal yang bertepatan dengan kunjungan Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura ke Damaskus. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza