Baghdad, 14 Jumadil Akhir 1436/3 April 2015 (MINA) – Polisi dan petugas medis di Irak mengatakan sedikitnya 11 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan bom terpisah di Baghdad, Irak.
Pejabat yang tidak menyebutkan mengatakan, 8 orang, termasuk 2 perempuan tewas dan 18 lainnya menderita luka-luka, Kamis (3/4) malam, ketika ledakan mengoyak lingkungan pusat Baghdad di Bab al-Moatham.
Sebelumnya pada hari tersebut, ledakan bom di dekat sebuah restoran kecil di distrik timur laut Baghdad Husseiniyah juga menewaskan 3 orang dan melukai 8 lainnya, demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tidak ada klaim segera bertanggung jawab atas tindak kekerasan. Namun, para pejabat Irak biasanya menyalahkan serangan tersebut pada kelompok ISIS.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI), total 997 orang Irak tewas bulan lalu, sementara 2.172 lainnya luka-luka.
Misi PBB mengatakan jumlah warga sipil yang tewas mencapai 729, dan jumlah warga sipil yang terluka adalah 1.785. Kekerasan juga merenggut nyawa lebih lanjut 268 anggota pasukan keamanan Irak sementara 387 lainnya menderita luka-luka.
Sebagian besar korban tewas tercatat di Baghdad, di mana 362 warga sipil tewas dan 928 lainnya luka-luka.
Kelompok ISIS mulai kampanye teror di Irak pada awal Juni 2014. Para militan bersenjata berat menguasai kota Mosul sebelum menyapu bagian jantung Arab Sunni di negara itu.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Tentara Irak, unit polisi, pasukan Kurdi, Syiah dan relawan suku Sunni baru-baru ini berhasil mengusir ISIS dari beberapa daerah di Irak. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
activate javascript
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan