Gaza, MINA – Sedikitnya 32 anak di bawah 18 tahun gugur akibat serangan Israel pada peserta damai Great Return March (GRM) terhitung sejak 30 Maret -20 september 2018. Demikian data statistik resmi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Gaza, yang diterima Mi’raj News Agency (MINA).
Dalam statistik juga tercatat cedera diakibatkan timah panas sebanyak 5039, peluru karet 540, akibat gas air mata 8481, dan 6100 mengalami cidera akibat lainnya.
“Sementara 443 orang mengalami luka parah, 4776 orang mengalami luka sedang dan 14941 lainnya luka ringan,” bunyi statemen.
Selain itu tercatat, dari 16100 yang terluka, sejumlah 2600 diantaranya adalah anak-anak, dan 1200 orang lainnya adalah wanita.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Data statistik juga mencatat bagian anggota tubuh yang terluka, yaitu 752 kepala dan leher, 421 bagian dada dan punggung, 470 bagian perut dan panggul, 1497 bagian atas, 6448 bagian bawah dan 2091 cedera lainnya.
Adapun yang lain, tercatat 76 korban amputasi, diantaranya 68 anggota tubuh bagian bawah, 2 tungkai atas dan 6 jari tangan.
Serangan ini juga menyebabkan 3 petugas kesehatan tewas, sementara 320 petugas kesehatan lainnya mengalami luka-luka.
Sementara sejumlah 75 ambulan juga dikabarkan rusak parah. Kerusakan ini disebabkan Israel yang turut menyerang pusat kesehatan di lokasi aksi. (R/dil/B01).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA).