Oleh Rohmah Solihah, Terapis Bekam, tinggal di Jawa Barat
Disebutkan dalam Al-Qur’an, madu merupakan obat yang bermanfaat bagi manusia:
يَخْرُجُ مِن بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِلنَّاسِ
Baca Juga: Mengenal Skizofrenia: Antara Gangguan Mental dan Miskonsepsi
“Dari perut lebah keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat bagi manusia.” (QS. An-Nahl: 69)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga menyebutkan bahwa madu dan bekam termasuk pengobatan terbaik:
إِنَّ أَفْضَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْعَسَلُ وَالْقَيُّ
“Sesungguhnya obat yang paling utama adalah bekam, madu, dan kay (tusukan/kupas kulit).” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Baca Juga: Honje: Rahasia Herbal Nusantara untuk Sehat ala Thibbun Nabawi
Namun Rasulullah melarang kay, kecuali sangat mendesak dan darurat.
Penggunaan madu dan bekam sebagai metode pengobatan merupakan ikhtiar yang dianjurkan dalam Islam, karena menggabungkan aspek kesehatan fisik dan keberkahan spiritual untuk mendukung kesembuhan tubuh dan jiwa.
Madu dikenal sebagai pemanis alami yang kaya khasiat. Dalam kondisi tubuh lemah atau sakit madu bisa dikonsumsi lebih sering, misalnya satu sendok makan setiap dua jam dicampur dengan air hangat dan sedikit garam. Kombinasi ini dipercaya membantu mempercepat pemulihan, menjaga daya tahan tubuh, serta menyeimbangkan metabolisme secara alami.
Beragam cara pengelolaan madu juga memengaruhi manfaatnya. Madu dapat diminum langsung, dikocok dalam botol hingga berbusa, dijadikan infused water, dicampur dengan air suhu ruang, atau di campur air hangat. Masing-masing metode diyakini meningkatkan penyerapan nutrisi serta memberi efek yang berbeda pada tubuh.
Baca Juga: Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
Dalam Al-Qur’an madu disebut memiliki manfaat sebagai obat bagi manusia. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga menyebut madu bersama bekam dalam hadis sebagai bagian dari pengobatan yang membawa kesembuhan. Hal ini memperkuat posisi madu sebagai sarana ikhtiar yang disyariatkan secara spiritual dan kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan madu bisa merangsang saraf melalui lidah, seperti pada kasus pemulihan pascastroke. Bahkan pada penderita diabetes, madu murni dalam jumlah wajar justru dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, bertentangan dengan anggapan umum tentang rasa manis yang harus dihindari.
Tak hanya dikonsumsi, madu juga dimanfaatkan secara luar untuk menyembuhkan luka, merawat kulit, hingga digunakan sebagai tetes mata dalam pengobatan tradisional. Namun seperti halnya obat alami lainnya madu membutuhkan kesabaran, keyakinan, dan konsistensi dalam penggunaannya sebagai bagian dari ikhtiar menuju kesembuhan yang diridhai Allah.
Khasiat dan Penggunaan Madu:
Baca Juga: Olahraga: Investasi Kecil, Manfaat Besar
- Khasiat Madu untuk Pemulihan Tubuh
Madu dapat dikonsumsi lebih sering saat tubuh lemah atau sakit, karena pada kondisi tersebut tubuh membutuhkan asupan gula alami untuk menunjang proses pemulihan. Konsumsi madu tidak hanya memberi manfaat kesehatan, tetapi juga mengandung keberkahan.
Anjuran umum menyebut satu sendok makan setiap dua jam, dicampur dengan air hangat dan sedikit garam. Pola ini diyakini memberi efek optimal, karena tubuh menerima asupan berkala yang membantu mempercepat regenerasi dan menstabilkan metabolisme.
Kombinasi madu, air hangat, dan garam membantu memperkuat daya tahan tubuh serta mempercepat pemulihan secara alami. Jika digunakan secara rutin dan tepat, madu menjadi bagian dari ikhtiar penyembuhan yang alami dan bernilai spiritual.
- Beragam Cara Pengelolaan Madu
Madu dapat dikonsumsi langsung dengan cara dimut di dalam mulut sebanyak satu sendok makan. Metode ini membantu penyerapan nutrisi melalui enzim di mulut dan efektif digunakan saat tubuh membutuhkan energi cepat, seperti dalam kondisi lemah atau drop.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Kecil yang Bisa Memperpanjang Umur
Alternatif lain adalah mencampurkan madu dan garam murni dengan air secukupnya dalam botol, lalu dikocok hingga berbusa. Cara ini dipercaya dapat mengaktifkan enzim alami dalam madu sehingga khasiatnya lebih mudah diserap oleh tubuh.
Madu juga bisa dicampur dengan air hangat, air suhu ruang, atau dijadikan infused water. Setiap metode memiliki efek dan manfaat berbeda, tergantung pada kondisi tubuh dan tujuan konsumsi, baik untuk menambah energi, mendukung pemulihan, maupun menjaga kesehatan secara rutin.
- Manfaat Alami Madu:
Madu memiliki manfaat alami yang luar biasa, salah satunya adalah dapat merangsang sistem saraf melalui lidah. Terapi ini sering digunakan dalam pemulihan pascastroke, di mana madu yang diletakkan di ujung lidah dapat mengaktifkan kembali respon saraf dan mempercepat penyembuhan.
Selain itu, madu murni dalam jumlah wajar juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Meski manis, madu dapat membantu menstabilkan kadar gula darah tanpa menyebabkan lonjakan tajam, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan dalam takaran yang tepat.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Paru Jadi Prioritas, Menkes Siapkan Program Nasional
Manfaat madu tidak hanya terbatas pada pemulihan fisik, tetapi juga memberikan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, madu menjadi pilihan alami untuk mendukung kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
- Penggunaan Madu di luar
Memiliki manfaat luar biasa untuk pengobatan luar tubuh, salah satunya adalah sebagai obat luka. Madu mengandung sifat antibakteri yang membantu mempercepat penyembuhan luka, menjaga kelembapan, dan mencegah infeksi. Mengoleskan madu pada luka, termasuk luka bakar, juga dapat mempercepat regenerasi sel dan mengurangi peradangan.
Selain itu, madu banyak digunakan dalam perawatan kulit untuk menghidrasi dan menenangkan iritasi. Kandungan antioksidan dan antimikroba dalam madu menjadikannya efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan kulit kering. Madu juga dikenal memberikan kelembapan alami dan menjaga elastisitas kulit.
Madu juga digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai tetes mata untuk mengatasi infeksi atau iritasi. Meskipun efektif, penggunaan madu untuk pengobatan luar tetap membutuhkan kesabaran, keyakinan, dan konsistensi agar memberikan hasil yang optimal dan bermanfaat.
Baca Juga: 5 Toxic Relationship: Dampaknya terhadap Kesehatan Mental
Begitulah, madu tidak hanya memiliki rasa manis, tetapi juga menyimpan manfaat luar biasa untuk kesehatan, baik dalam proses pemulihan tubuh maupun pengobatan luar. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, madu dapat mendukung pemulihan tubuh yang lemah, merawat kulit, hingga menjadi pengobatan alami.
Karena itu, mari manfaatkan madu sebagai minuman alami yang mendukung keseimbangan tubuh, menjaga kesehatan dengan cara yang mudah secara alami, serta memperoleh keberkahan dalam setiap konsumsi, agar tetap sehat dan berpahala. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Herba dalam Al-Qur’an: Nutrisi Ilahi untuk Hidup Sehat