Berlin, MINA – Sekelompok aktivis pro-Palestina pada Kamis (13/11) memanjat ikon bersejarah Jerman, Gerbang Brandenburg dan membentangkan spanduk besar dalam aksi protes terhadap dukungan pemerintah Jerman terhadap agresi militer Israel di Gaza.
Para aktivis menggunakan truk pengangkut untuk mencapai puncak monumen bersejarah di Pariser Platz. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan: “Genocide: Never Again — Freedom for Palestine,” serta mengibarkan bendera Palestina dan menyerukan berbagai slogan selama beberapa waktu.
Polisi Berlin menyatakan, enam aktivis ditangkap di lokasi karena dianggap masuk secara ilegal ke area monumen dengan menggunakan truk pengangkut.
Aksi ini mencerminkan meningkatnya penolakan publik terhadap kebijakan pemerintah Jerman terkait Gaza. Kanselir Friedrich Merz, yang dikenal sebagai pendukung kuat Israel, berulang kali menegaskan tanggung jawab historis Jerman terhadap keamanan Israel yang berakar dari era Nazi dan Holocaust.
Baca Juga: Trump Teken RUU Pendanaan untuk Akhiri Shutdown Terlama AS
Pemimpin konservatif tersebut menolak seruan anggota parlemen oposisi untuk memberlakukan embargo senjata terhadap Israel di tengah kampanye militer brutal di Gaza. Ia juga menolak usulan penghentian perjanjian dagang Uni Eropa–Israel dan keberatan untuk mengakui negara Palestina.
Survei terbaru menunjukkan adanya jarak yang semakin lebar antara posisi pemerintah dan opini publik Jerman mengenai konflik Timur Tengah. Jajak pendapat ARD melaporkan bahwa 63 persen warga Jerman menolak ofensif Israel di Gaza, sementara 55 persen ingin pemerintah Merz mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Israel. Sementara itu, survei YouGov mencatat bahwa 62 persen warga Jerman menggambarkan tindakan Israel di Gaza sebagai genosida.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: India Nyatakan Ledakan di Delhi sebagai Insiden Teror
















Mina Indonesia
Mina Arabic