Tel Aviv, MINA – Sejumlah maskapai internasional terus menangguhkan penerbangan ke Israel, bahkan setelah deklarasi gencatan senjata, menurut laporan dari Channel 12 Israel.
Siaran tersebut melaporkan, banyak maskapai asing telah membatalkan layanan terjadwal ke Tel Aviv dan tujuan lain di Palestina yang diduduki untuk musim dingin mendatang.
Beberapa maskapai dilaporkan memantau situasi untuk memastikan apakah ketenangan saat ini akan bertahan sebelum melanjutkan operasi, sementara yang lain berencana untuk menugaskan kembali pesawat ke rute menuju Israel hanya pada musim panas mendatang.
Channel 12 mengatakan, sejumlah maskapai, telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin tidak akan kembali ke Israel sama sekali.
Baca Juga: Bantuan ke Gaza Hanya Penuhi 10 persen Kebutuhan
Selama perang baru-baru ini di Jalur Gaza, banyak maskapai global menangguhkan penerbangan di tengah kekhawatiran keamanan menyusul serangan rudal dan pesawat tak berawak yang menargetkan bandara Israel.
Serangan yang dikaitkan dengan pasukan Yaman dan kelompok perlawanan Palestina menyebabkan kerusakan pada situs-situs strategis dan infrastruktur penerbangan, yang mengakibatkan kerugian manusia dan material. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sekitar 10.000 Orang Masih Terkubur di Reruntuhan Gaza
















Mina Indonesia
Mina Arabic