Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah Negara Eropa Larang Siswa Gunakan HP di Sekolah

Arif Ramdan Editor : Widi Kusnadi - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Uni Eropa

Brussels, MINA- Beberapa negara Eropa mulai menerapkan kebijakan larangan penggunaan handphone dan perangkat pintar lainnya di sekolah.

Di Yunani, misalnya, peraturan baru yang melarang penggunaan ponsel di sekolah akan diberlakukan mulai September 2024. Aturan ini diumumkan setelah pertemuan antara Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dan Menteri Pendidikan Kyriakos Pierrakakis.

Dikutip dari Anadolu Agency, Mitsotakis menyatakan bahwa siswa boleh membawa ponsel ke sekolah, tetapi harus menyimpannya di tas selama jam pelajaran. Kebijakan ini diterapkan karena penggunaan ponsel dinilai mengganggu proses belajar mengajar.

Pelanggaran aturan ini dapat berakibat pada siswa yang ‘dikeluarkan’ dari sekolah selama sehari, dan untuk pelanggaran berulang, guru berhak mengeluarkan siswa dari pelajaran untuk beberapa hari.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

Italia juga telah menerapkan kebijakan serupa, melarang penggunaan perangkat pintar di sekolah untuk semua usia siswa. Italia adalah negara pertama di Eropa yang menerapkan aturan ini sejak 2007, meskipun sempat dilonggarkan pada tahun yang sama.

Kebijakan ini kembali diterapkan pada 2022 untuk semua kelompok usia.

Di Prancis, Menteri Pendidikan Nicole Belloubet mengumumkan uji coba larangan penggunaan ponsel untuk siswa di bawah usia 15 tahun yang akan berlaku di 200 sekolah menengah mulai Januari 2025.

Kebijakan tersebut bertujuan melindungi siswa dari paparan layar berlebihan, meskipun Belloubet menekankan bahwa hal ini tidak berarti menolak penggunaan digital untuk tujuan pendidikan.

Baca Juga: Jurnalis Jerman Serukan Perlindungan bagi Pekerja Media di Gaza

Kebijakan ini direncanakan sejak 2018 untuk siswa di sekolah dasar dan menengah.

Presiden Emmanuel Macron juga membentuk komisi untuk meneliti dampak kesehatan dan perkembangan anak akibat paparan layar.

Sementara itu, di Belanda, sejak Januari 2024, pemerintah setempat telah melarang penggunaan semua jenis perangkat elektronik di sekolah-sekolah dasar dan menengah.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bangsawan Saudi Desak AS dan Inggris Setop Dukung Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Sport
Indonesia
Feature
Palestina
Palestina
MINA Preneur
Palestina