Jakarta, MINA – Sejumlah Pengusaha Tanaga Air secara nyata mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) dengan memasang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di gedung perkantoran dan fasilitas masing-masing.
Sebanyak 13 pimpinan usaha seperti dari Tokopedia, Ciputra World 2, Wisma 76 dan lainya hadir mendukung GNNSA dengan menandatangani komitmen bersama penggunaan PLTS atap di Auditorium Tokopedia Tower, Jakarta, pada Kamis (20/6).
Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) & Deklarator GNSSA Andhika Prastawa mengatakan, Indonesia dikhawatirkan mengalami krisis energi dalam 30 tahun ke depan. Indonesia telah menjadi net importir minyak bumi sejak tahun 2004 dan terancam menjadi importir energi pada 2032 nanti.
Oleh karen itulah, AESI dan Xurya, startup lokal sebagai penyedia jasa PLTS atap mengajak kalangan pengusaha menggunakan energi alternatif guna menghindari krisi energi dan mengurangi emisi CO2 dengan mempercepat pembangunan PLTS atap di gedung perkantoran, mall, pemerintah dan fasilitas umum.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Energi Surya memiliki potensi paling besar dibandingkan Energi Baru dan Terbarukan lainnya. Tepatnya lebih dari 200.000 MW dan kapasitas terpasang per tahun 2018 masih MWp,” jelas Andhika saat Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (20/6).
Menurutnya, jumlah tersebut masih sedikit, mengingat melipahnya energi surya di negara ini dan sifatnya yang sederhana serta pemanfaatannya masih kalah jauh dengan negara-negara Eropa, bahkan dengan Thailand dan Filipina.
Sementara itu, Eka Himawa, Founder Xurya juga mengatakan, efisensi dari penggunaan PLTS atap tersebut jika dihitung dan dioperasikan dengan seksama, besar penghematan bagi bisnis dan industri mencapai 30 persen.
Xurya sebagai jasa pengadaan, operasional serta pemeliharaan instalasi sistem PLTS atap di Indonesia, memberikan kemudahan bagi calon pengguna, dengan mendapatkan opsi dibebaskan dari kewajiban pembayaran awal sampai pengguna merasakan manfaat pemasangan PLTS atap tersebut.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Sebagai contoh sektor industri yang sudah merasakan manfaat dari PLTS atap, antara lain perusahaan startup Tokopedia dan Ciputra World 2. Keduanya sudah memangsang perangkat pembangkit listrik tersebut di atap gedung dan perkantoran mereka.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak berharap dapat menjadi langkah maju dalam mendorong perkembangan dan implementasi energi terbarukan di Indonesia sekaligus mendukung upaya pemerintah.
“Tokopedi sebagai perusahaan teknologi Indonesia selalu mendukung perkembangan teknologi alternatif bersama para inovator lokal, salah satunya Xurya,” kata Nuraini saat konferensi pers.
Sementara itu, Direktur PT Ciputra Property TBK mendukung pemasangan PLTS atap yang telah teruji keefesienya dalam konservasi energi. “Solar panel Tokopedia-Ciputra World 2 telah berlangsung dengan baik dan tanpa gangguan dalam sistem operasionalnya,” katanya.
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Ia mengatakan, Modul PLTS atap yang dipasang adalah sebesar 13,4 kWp atau setara dengan jumlah daya listrik bagi 342 rumah di Indonesia. (L/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan