Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEJUMLAH SERANGAN DI PARIS TEWASKAN RATUSAN KORBAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 14 November 2015 - 10:38 WIB

Sabtu, 14 November 2015 - 10:38 WIB

546 Views

Peta beberapa serangan di Paris, Jumat, 13 November 2015. (Foto: Al Jazeera)

PARIS-300x169.jpg" alt="Peta beberapa serangan di Paris, Jumat, 13 November 2015. (Foto: Al Jazeera)" width="300" height="169" /> Peta beberapa serangan di Paris, Jumat, 13 November 2015. (Foto: Al Jazeera)

Paris, 2 Safar 1437/14 November 2015 (MINA) – Beberapa serangan serentak di Paris oleh orang-orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri, Jumat,  telah menewaskan setidaknya 150 korban dan puluhan orang luka-luka.

Penyanderaan di konser Bataclan,Paris, menewaskan 70 korban sandera setelah pasukan keamanan Perancis bersenjata berat menyerbu masuk ke dalam gedung konser.

Presiden Perancis Francois Hollande mengumumkan keadaan darurat di seluruh negeri dan mengatakan semua perbatasan telah ditutup, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sejauh ini setidaknya tiga penyerang tewas.

Baca Juga: Warga Daraa Suriah Unjuk Rasa Mengutuk Serangan Israel

“Itu pembantaian dalam gedung konser,” kata wartawan lepas Al Jazeera John Laurenson dari Paris, menambahkan bahwa korban tewas lebih banyak dari yang diumumkan.

Polisi mengatakan, seorang pria bersenjata menembak secara terbuka dengan senapan Kalashnikov di sebuah restoran Kamboja pada Jumat, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 20 lainnya.

Media Perancis melaporkan, warga di Paris diminta untuk tinggal di dalam rumah ketika penyerang masih bisa berkeliaran. Sekitar 1.500 tentara dikerahkan di kota setelah terjadinya serangan simultan.

Polisi mengevakuasi orang-orang dari semua bar dan restoran di area 10 dan 11, bagian populer Paris di kalangan orang-orang muda dan wisatawan.

Baca Juga: Pelapor Khusus PBB, Albanese: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Perang, Tapi Genosida

Pejabat juga mengatakan, seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di dekat stadion Stade de France, di mana tim sepakbola Perancis sedang melawan Jerman. Sedikitnya empat orang tewas dan 11 luka-luka.

Tiga restoran dan pusat perbelanjaan juga menjadi sasaran oleh penyerang. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Myanmar Identifikasi 180.000 Warga Rohingya di Bangladesh Layak Dipulangkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Feature
Eropa