Jakarta, MINA – Sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan akan diguyur hujan ringan pada siang hingga malam hari, Ahad (19/10).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kepulauan Seribu juga akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada malam hari. Suhu udara di kawasan tersebut berkisar antara 26 hingga 29 derajat celcius dengan kecepatan angin mencapai 13 kilometer per jam.
Sementara itu, Jakarta Pusat diprakirakan berawan sepanjang hari, dengan suhu udara antara 26 hingga 31 derajat celcius dan kelembaban udara 61 hingga 89 persen. Angin bertiup dengan kecepatan sekitar 7 kilometer per jam.
Di Jakarta Utara, cuaca diperkirakan cerah berawan, dengan suhu antara 26 hingga 30 derajat celcius, kelembaban 67 hingga 89 persen, dan angin berhembus hingga 12 kilometer per jam.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Warga Diminta Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Wilayah Jakarta Barat juga akan mengalami cuaca berawan dari pagi hingga malam hari. Suhu udara di kawasan ini berkisar 26 hingga 31 derajat celcius, dengan kelembaban antara 61 hingga 91 persen dan angin bertiup sekitar 6 kilometer per jam.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, cuaca umumnya berawan, namun BMKG memprakirakan hujan ringan akan turun di wilayah Pasar Minggu, Cilandak, dan Jagakarsa pada siang hingga sore hari.
Suhu udara di wilayah ini berada di kisaran 25 hingga 32 derajat celcius, dengan kelembaban 57 hingga 93 persen dan kecepatan angin sekitar 5 kilometer per jam.
Adapun Jakarta Timur juga akan didominasi cuaca berawan, kecuali di Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung yang diperkirakan mengalami hujan ringan pada sore hari.
Baca Juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran di RS Hermina Bekasi
Suhu udara berada di angka 25 hingga 32 derajat celcius, kelembaban 62 hingga 92 persen, serta kecepatan angin mencapai 7 kilometer per jam.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca secara tiba-tiba, terutama di wilayah yang berpotensi diguyur hujan ringan.
Masyarakat juga disarankan untuk menyesuaikan aktivitas luar ruangan dengan kondisi cuaca setempat. []
Baca Juga: BRIN: Air Hujan Jakarta Terpapar Mikroplastik dari Aktivitas Manusia dan Polusi
Mi’raj News Agency (MINA)