Gaza, MINA – Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan pejuangnya berhasil menargetkan kerumunan tentara pendudukan Israel di wilayah Juhr al-Dik, sebelah timur wilayah tengah (Jalur Gaza tengah), dengan senjata rudal sistem jarak dekat Rajum.
Penargetan serangan pejuang ini terjadi sebagai bagian dari serangkaian operasi yang dilakukan oleh Brigade Al-Qassam pada Sabtu (23/12) terhadap pasukan pendudukan, yang disebut mengakibatkan terbunuhnya sejumlah besar tentara pendudukan.
Sementara itu, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, mengumumkan hilangnya kontak dengan kelompok yang bertanggung jawab atas lima tahanan pendudukan sebagai akibat dari pemboman di Jalur Gaza.
“Kami yakin para tahanan tersebut terbunuh akibat pemboman pendudukan di Jalur Gaza,” kata ABU Ubaidah yang dikutip Aids Press.
Baca Juga: Ratusan Ribu Wanita Gaza Terancam Risiko Kesehatan Serius
Pernyataan tersebut menyebut, bahwa di antara para tahanan adalah Haim Gershon Peri, Yoram Itak Metzger, dan Amiram Israel Cooper,” yang sebelumnya Al-Qassam telah menyiarkan pesan yang ditujukan kepada pemerintah pendudukan menuntut pembebasan mereka dan tidak membiarkan mereka menjadi tua di penangkaran.
Selama tujuh 78 hari berturut-turut, pendudukan Israel, dengan dukungan Amerika dan Eropa, melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas permukaan tanah di atas kepala penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi tersebut mengakibatkan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menewaskan 20.258 warga Palestina dan melukai 53.688 lainnya, menurut sumber-sumber Palestina dan PBB. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Kolombia di Sidang Umum PBB: Netanyahu Penjahat Perang
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur