Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekelompok Warga Yazidi Tawanan ISIS Bersatu Kembali dengan Keluarganya

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Maret 2019 - 19:27 WIB

Ahad, 3 Maret 2019 - 19:27 WIB

5 Views

Ilustrasi: pengungsi etnis Yazidi di Irak. (Foto: Center for World Indigenous Studies)

Sinjar, Irak, MINA – Sekelompok perempuan dan anak-anak etnis Yazidi dipersatukan kembali dengan keluarga mereka di Irak, setelah lima tahun ditahan oleh kelompok Islamic State (ISIS).

Mereka memeluk dan mencium kerabatnya dalam suasana emosional.

Keluarga-keluarga itu bergembira bertemu dengan orang-orang yang mereka cintai di sebuah halte truk pedesaan di jalan antara Sinjar dan Dohuk pada Sabtu (2/3), demikian Al Jazeera melaporkan.

Keluarga-keluarga itu melemparkan permen di udara sebagai wujud syukur dan para wanita tampak begitu bergembira.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sebanyak 18 anak yang kembali berusia 10 hingga 15 tahun. Mereka tampak letih dan terkadang tidak nyaman dengan perhatian media dan pejabat.

Namun menurut pejabat, masih banyak yang hilang di wilayah yang dikuasai oleh ISIS atau telah dipastikan tewas. Banyak orangtua lain yang sudah mencari suaka di negara-negara Barat, dengan harapan anak-anak mereka akan dapat mengikuti mereka.

Hanya beberapa hari sejak mereka melarikan diri dari kelompok ISIS yang sekarang berada di ambang kekalahan, anak-anak berjuang untuk berdamai dengan kesulitan mereka.

Sekitar 3.000 orang Yazidi diyakini masih hilang setelah para pejuang ISIS menyerbu komunitas mereka di wilayah Sinjar di barat laut Irak pada tahun 2014.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

ISIS telah memperbudak, memperkosa, dan membunuh ribuan yazidi/">warga Yazidi yang dianggap sesat keimanannya. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Eropa